Monday, June 22, 2020

PENGETAHUAN DASAR SEPEDA MOTOR


Sepeda motor terdiri dari beberapa komponen dasar. Bagaikan kita manusia, kita terdiri atas beberapa bagian, antara lain bagian rangka, pencernaan, pengatur siskulasi darah, panca indera dan lain sebagainya. Maka sepeda motorpun juga seperti itu, ada bagian-bagian yang membangunnya sehingga ia menjadi sebuah sepeda motor. Secara kelompok besar maka komponen dasar sepeda motor terbagi atas: 

1. Sistem mesin
2. Sistem kelistrikan

3. Rangka/chassis

Masing-masing komponen dasar tersebut terbagi lagi menjadi beberapa bagian pengelompokkan kearah penggunaan, perawatan dan pemeliharaan yang lebih khusus yaitu: 
1. Sistem Mesin

Terdiri atas :
a. Sistem tenaga mesin
Sebagai sumber tenaga penggerak untuk berkendaraan, terdiri dari bagian:
- Mesin/engine
- Sistem bahan bakar
- Sistem pelumasan
- Sistem pembuangan
- Sistem pendinginan

b. Sistem transmisi penggerak
merupakan rangkaian transmisi dan tenaga mesin ke roda belakang, berupa:
- Mekanisme kopling
- Mekanisme gear
- Transmisi
- Mekanisme starter 
2. Sistem Kelistrikan



Mekanisme kelistrikan dipakai untuk menghasilkan daya pembakaran untuk proses kerja mesin dan sinyal untuk menunjang keamanan berkendaraan. Jadi semua komponen yang berhubungan langsung dengan energi listrik dikelompokkan menjadi bagian kelistrikan.
Bagian kelistrikan terbagi menjadi:
- Kelompok pengapian
- Kelompok pengisian
- Kelompok beban 
3. Rangka/Chassis

Terdiri dari beberapa komponen untuk menunjang agar sepeda motor dapat berjalan dan berbelok. Komponennya adalah:- Rangka- Kelompok kemudi- Kelompok suspensi- Kelompok roda- Kelompok rem- Tangki bahan bakar- Tempat duduk- Fender








Wednesday, June 17, 2020

Komponen Utama Pada Mesin Sepeda Motor

1. Kepala silinder (cylinder head)
2. Blok silinder mesin (cylinder block)
3. Bak engkol mesin (crankcase)
Jadi, tiga bagian utama tersebut merupakan tulang punggung
bagi kendaraan bermotor roda dua.


Pada tahap pertama mempelajari mesin secara teori maupunpraktek, terlebih dahulu diperlukan pengetahuan tentang nama-nama, dan fungsi dari komponen-komponennya.
1. Kepala Silinder (Cylinder Head)



Kepala silinder bertumpu pada bagian atas blok silinder. Titik tumpunya disekat dengan gasket (paking) untuk menjaga agar tidak terjadi kebocoran kompresi, disamping itu agar permukaan metal kepala silinder dan permukaan bagian atas blok silinder tidak rusak. Kepala silinder biasanya dibuat dari bahan Aluminium campuran, supaya tahan karat juga tahan pada suhu tinggi serta ringan. Biasanya bagian luar kontruksi kepala silinder bersirip, ini untuk membantu melepaskan panas pada mesin berpendingin udara.

2. Blok Silinder Mesin
Silinder liner dan blok silinder merupakan dua bagian yang melekat satu sama lain. Daya sebuah motor biasanya dinyatakan oleh besarnya isi silinder suatu motor. Silinder liner terpasang erat pada blok, dan bahannya tidak sama. Silinder liner dibuat dari bahan yang tahan terhadap gesekan dan panas, sedangkan blok dibuat dari besi tuang yang tahan panas. Pada mulanya, ada yang merancang menjadi satu, sekarang sudah jarang ada. Sekarang dibuat terpisah berarti silinder liner dapat diganti bila keausannya sudah berlebihan. Bahannya dibuat dari besi tuang kelabu. Untuk motor-motor yang ringan seperti pada sepeda motor bahan ini dicampur dengan alumunium. Bahan blok dipilih agar memenuhi syarat-syarat pemakaian yaitu: Tahan terhadap suhu yang tinggi, dapat menghantarkan panas dengan baik, dan tahan terhadap gesekan



Blok silinder merupakan tempat bergerak piston. Tempat piston berada tepat di tengah blok silinder. Silinder liner piston ini dilapisi bahan khusus agar tidak cepat aus akibat gesekan. Meskipun telah mendapat pelumasan yang mencukupi tetapi keausan lubang silinder tetap tak dapat dihindari. Karenanya dalam jangka waktu yang lama keausan tersebut pasti terjadi. Keausan lubang silinder bisa saja terjadi secara tidak merata sehingga dapat berupa keovalan atau ketirusan. Masing-masing kerusakan tersebut harus diketahui untuk menentukan langkah perbaikannya.

Cara mengukur keausan silinder:
1. Lepaskan blok silinder
2. Lepaskan piston
3. Ukur diameter lubang silinder dengan ”dial indikator” bagian yang diukur bagian atas, tengah dan bawah dari lubang silinder. Pengukuran dilakukan dua kali pada posisi menyilang.
4. Hitung besarnya keovalan dan ketirusan. Bandingkan dengan ketentuan pada buku manual servisnya. Jika besarnya keovalan dan ketirusan melebihi batas-batas yang diijinkan lubang silinder harus diover size. Tahapan over size adalah 0,25 mm, 0,50 mm, 0,75 mm dan 1,00 mm. Over size pertama seharusnya 0,25 mm dengan keausan di bawah 0,25 mm dan seterusnya. Jika silinder sudah tidak mungkin di over size maka penyelesaiannya adalah dengan diganti pelapis silindernya.

3. Piston

Piston mempunyai bentuk seperti silinder. Bekerja dan bergerak secara translasi (gerak bolak-balik) di dalam silinder. Piston merupakan sumbu geser yang terpasang presisi di dalam sebuah silinder. Dengan tujuan, baik untuk mengubah volume dari tabung, menekan fluida dalam silinder, membuka-tutup jalur aliran atau pun kombinasi semua itu. Piston terdorong sebagai akibat dari ekspansi tekanan sebagai hasil pembakaran. Piston selalu menerima temperatur dan tekanan yang tinggi, bergerak dengan kecepatan tinggi dan terus menerus. Gerakan langkah piston bisa 2400 kali atau lebih setiap menit. Jadi setiap detik piston bergerak 40 kali atau lebih di dalam silindernya. Temperatur yang diterima oleh piston berbeda-beda dan pengaruh panas juga berbeda dari permukaan ke permukaan lainnya. Sesungguhnya yang terjadi adalah pemuaian udara panas sehingga tekanan tersebut mengandung tenaga yang sangat besar. Piston bergerak dari TMA ke TMB sebagai gerak lurus. Selanjutnya, piston kembali ke TMA membuang gas bekas. Gerakan turun naik piston ini berlangsung sangat cepat melayani proses motor yang terdiri dari langkah pengisian, kompresi, usaha dan pembuangan gas bekas.  

Piston dibuat dari campuran aluminium karena bahan ini dianggap ringan tetapi cukup memenuhi syarat-syarat :
1. Tahan terhadap temperatur tinggi.
2. Sanggup menahan tekanan yang bekerja padanya.
3. Mudah menghantarkan panas pada bagian sekitarnya
4. Ringan dan kuat.

Piston terdiri dari piston, ring piston dan batang piston. Setiap piston dilengkapi lebih dari satu buah ring piston. Ring tersebut terpasang longgar pada alur ring. ring piston dibedakan atas dua macam yaitu:
1. Ring Kompresi, jumlahnya satu, atau dua dan untuk motor-motor yang lebih besar lebih dari dua. Fungsinya untuk merapatkan antara piston dengan dinding silinder sehingga tidak terjadi kebocoran pada waktu kompresi.
2. Ring oli, dipasang pada deretan bagian bawah dan bentuknya sedemikian rupa sehingga dengan mudah membawa minyak pelumas untuk melumasi dinding silinder.
Ring piston mesin dua langkah sedikit berbeda dangan ring piston mesin empat langkah. Ring piston mesin dua langkah biasanya hanya 2 buah, yang keduanya berfungsi sebagai ring kompresi. Pemasangan ring piston dapat dilakukan tanpa alat bantu tetapi harus hati-hati karena ring piston mudah patah. Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada ring piston dua langkah dapat berakibat:
1. Dinding silinder bagian dalam cepat aus
2. Mesin tidak stasioner
3. Suara mesin pincang
4. Tenaga mesin kurang
5. Mesin sulit dihidupkan
6. Kompresi mesin lemah
Fungsi ring piston adalah untuk mempertahankan kerapatanantara piston dengan dinding silinder agar tidak ada kebocoran gas dariuang bakar ke dalam bak mesin. Oleh karena itu, ring piston harusmempunyai kepegasan yang yang kuat dalam penekanan ke dinding silinder.Piston bersama-sama dengan ring piston berfungsi sebagaiberikut:
1. Mengisap dan mengkompresi muatan segar di dalam silinder
2. Mengubah tenaga gas (selama ekspansi) menjadi usaha mekanis
3. Menyekat hubungan gas di atas dan dan di bawah piston 

Ukuran standar piston :
- + STD = Piston yang masih asli/baru
- Ukuran + 0,25 mm = Piston over size 25
- Ukuran 0,25 mm
- Ukuran 0,50 mm
- Ukuran 0,75 mm
- Ukuran 1,0 mm 


Dalam perawatannya piston perlu di servis, tahapan perlakuannnya adalah:
1. Piston dilepaskan dari dudukannya
2.Rendam piston dalam cairan pembersih bersama-sama dengan batang piston, lalu keringkan.
3. Bersihkan kotoran arang pada alur ring piston.
4. Amati alur ring piston kemungkinan aus. Keausan terbesar biasanya terjadi pada alur ring kompresi.
5. Periksa kebebasan alur ring piston dengan feeler gauge. Alur ringpiston dapat diperbaiki dengan memotong alur lebih besar dan memasang ring baja di sisi atas.
6. Periksa apakah terjadi keretakan pada piston. Keretakan piston sekecil apapun harus diganti.
7. Lepas pen piston. Sebelum pen piston dilepas beri tanda sehingga mudah dipasang kembali seperti posisi semula.
8. Bila pen piston tipe apungan, lepas ring pengunci sehingga pen mudah dikeluarkan. Hati-hati waktu melepas ring, jangan sampai rusak. Umumnya mesin saat ini menggunakan pen yang dapat bergerak dalam piston dan dipres pada batang piston.
9. Setelah pemeriksaan terhadap pen piston selesai pasang kembali seperti semula. Karena kebebasan pen terhadap pistonnya sangat kecil yaitu antara 0,005 sampai 0,0127 mm untuk piston dari almunium maka perlu pemasangan dengan teliti. Kebebasan pada batang piston yang menggunakan bantalan sedikit lebar besar yaitu sekitar 0,0127 mm.

Tuesday, June 16, 2020

Silabus

Materi Produktif Otomotif

KD. 3.1 Memahami prinsip kerja mekanisme katup sepeda motor
       4.1 Merawat secara berkala mekanisme katup sepeda motor


Memahami prinsip kerja mekanisme katup sepeda motor

Dasar Perawatan Mekanisme Mesin dan Perawatan berkala Mekanisme Mesin
Tujuan Kegiatan Belajar 1
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat :
1). Memahami jadual perawatan mekanisme mesin secara berkala
2). Memahami komponen komponen katup dan kelengkapannya
3). Menjelaskan fungsi celah katup
4). Menjelaskan pengaruh tekanan kompresi
5). Memeriksa/menyetel celah katup
6). Menginterpretasikan hasil tes tekanan kompresi
7). Menyetel penegang rantai timing


1). Dasar Perawatan Mekanisme Mesin
Sebuah sepeda motor terkecilpun dibuat lebih dari 1000 komponen. Pada umumnya sepeda motor dikendarai untuk jangka panjang, karenanya besar kemungkinan, “performance/unjuk kerjanya “ akan menurun dan kerusakan terjadi lambat atau cepat, meskipun hal ini tergantung dari pemeliharaan si empunya dan kebiasaannya mengendarai sepeda motor. Tetapi pada umumnya sebuah sepeda motor tidak akan rusak dengan tiba tiba bila digunakan secara normal, kecuali tentunya bila terjadi kecelakaan. Sebelum kerusakan terjadi, motor tersebut memperlihatkan gejala gejala operasional yang tidak normal, misal : suara bunyi yang agak keras dari tumbukan antara klep/katup (valve) dengan tuas katup (rocker arm) pada kepala silinder. Dan untuk memperpanjang umur kendaraan sepeda motor sesuai ketentuan pabrik, maka perlu perawatan secara berkala/periodik. 

2. Katup dan Perlengkapannya

1. Katup
2. Dudukan katup
3. Pengantar katup
4. Pegas katup
5. Penjamin pegas
6. Pengunci
7. Sil katup

1. Klep/katup : 

Klep/katup : 
Untuk mengatur pemasukan gas baru ke dalam silinder dan pengeluaran gas bekas. 

2. Pembebanan katup
- Pada daun katup, terjadi tumbukan dengan dudukannya
- Keausan pada batang katup karena gesekan
- Pembebanan panas pada katup buang sampai 8000 C

3. Kontruksi katup
Katup hisap : diameter daun katup masuk lebih besar daripada katup buang, dengan tujuan memperbaiki pengisian silinder, bagian dudukan dan ujung batang katup diperkeras untuk mengurangi / memperkecil keusan.
- Katup buang : terbuat dari dua logam : 
(1) batang katup dari baja yang mempunyai sifat luncur yang baik, 
(2) daun katup dari baja yang tahan panas ( temperatur sampai 8000 C ).

4. Pegas Katup



Bila pegas katup lemah, maka katup akan bergetar, pada putaran tinggi katup tidak akan menutup rapat, melainkan akan melompat-lompat, sehingga daya motor berkurang.
Kegunaan :
- Untuk mengatur agar katup rapat dengan dudukannya
- Sebagai pegas pengembali

Bila pegas katup lemah, maka katup akan bergetar, pada putaran tinggi katup tidak akan menutup rapat, melainkan akan melompat-lompat, sehingga daya motor berkurang.  

Bila pegas katup terlalu kuat, maka keausan pada penggerak katup akan besar dan tuas-tuas katup bisa patah.  

5. Sil katup
Kegunaan : Untuk mencegah minyak pelumas mengalir ke saluran masuk atau buang
O ring ( karet )terpasang sebagai perapat antara ujung katup dan cincin penja min pegas, maka oli tak mengalir pada katup. Untuk mengatur oli keluar, di bawah cincin penjamin terdapat cincin mangkok.

6. Penghantar katup
Kegunaan :
- Mengantar batang katup pada kepala silinder- Memindahkan panas dari katup ke kepala silinder  

7. Macam-macam dudukan katup  
 
1. Langsung di bentuk pada kepala silinder 
2. Dudukan berbentuk ring yang dipres
 
Catatan:
Hanya mungkin jika silinder dari besi tuang
Keuntungan :
- Bila aus, ring dapat di ganti
- Bahan keras, tahan terhadap keausan

3. Fungsi celah katup

Agar supaya katup-katup dapat menutup dengan sempurna pada semua keadaan temperatur.



4. Menyetel celah katup harus distel

Keausan pada sistem penekan katup celah menjadi besar Keausan pada daun katup dan dudukannya celah menjadi kecil Karena keausan-keausan tersebut tidak merata, celah katup berubah dan perlu distel, setiap service berkala (tune up) atau setiap 5.000 km (tergantung data masing masing pabrik).



5. Tekanan Kompresi
Yang dimaksud dengan tekanan kompresi ialah tekanan campuran udara dan bahan bakar (untuk motor otto) di dalam ruang bakar pada akhir langkah kompresi. Motor yang perbandingan kompresinya lebih tinggi juga mempunyai tekanan kompresi yang tinggi. Sesudah terjadi pembakaran maka tekanan di dalam ruang bakar akan naik lebih kurang menjadi empat kali (4x) tekanan kompresi. Misalnya bila tekanan kompresi besarnya 12 kg/cm2, maka sesudah terjadi pembakaran di dalam ruang bakar tekanannya akan naik menjadi 48 kg/cm2.. Salah satu usaha untuk mendapatkan tekanan kompresi yang lebih tinggi yaitu dengan mengatur agar udara luar dapar masuk ke dalam ruang bakar dengan kecepatan yang lebih tinggi.Misalnya dengan mempergunakan turbocharger yang bekerja seperti kompresor untuk membantu memperbanyak jumlah udara yang masuk ke dalam ruang bakar/silinder.

Dengan adanya turbocharger, maka jumlah udara yang masuk lebih banyak sehingga tekanannya lebih dari 1 atmosfir. Baik atau buruknya unjuk kerja (performance) suatu kendaraan bermotor sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya tekanan kompresi, oleh karena itu besarnya tekanan kompresi kendaraan harus diperiksa setiap saat agar bisa diinterpretasikan untuk mengetahui performance atau kondisi suatu kendaraan bermotor. Tekanan kompresi kendaraan bermotor diperiksa setiap pekerjaan tune up (service berkala). Besarnya tekanan kompresi tergantung dari data masing masing jenis kendaraan yang dikeluarkan dari pabrik. 

Secara umum besar tekanan kompresi 13,5 bar 1,5 bar.
(1). Tekanan kompresi rendah dapat disebabkan oleh:
- penyetelan katup yang salah (terlalu rapat)
- daun katup terbakar (bocor)
- gasket/paking kepala silinder bocor
- cincing torak atau silinder aus
- torak aus
(2). Tekanan kompresi tinggi dapat disebabkan oleh:
- terlalu banyak kerak kerak karbon pada ruang bakar atau pada ujung torak 

Silahkan di klik : Berikut merupakan lembar kerja mekanisme kerja valve

Simak Vidio Pembelajaran di bawah ini !

Soal Online

Berikut di bawah ini merupakan soal latihan mata pelajaran produktif otomotif Silahkan di kerjakan dengan benar dan teliti !

Workshop online SAGUSABLOG ( Satu Guru Satu Blog )



Kelas SAGUSABLOG ( Satu Guru Satu Blog ) telah di buka khusus Anda anggota IGI ( Ikatan Guru Indonesia ). Untuk lebih lengkap bisa hubungi https://www.igi.or.id/ website resmi pelatihan SAGUSABLOG  dan IGI, Untuk belajar bersama sama denga rekan rekan Guru Bloger di seluruh Indonesia.

Workshop ini berisi bagaimana cara membuat Media Pembelajaran Berbasis Blog kelas Dasar dengan materi sebagai berikut:

  1. Membuat blog dengan blogger
  2. Mengganti dan mendesain template bawaan blogger
  3. Mendesain Header blog
  4. Mengelola dan Menghias Blog
  5. Membuat dan Mengelola Menu Blog
  6. Membuat dan mengelola soal online di google drive
PENTING! 
Pastikan Android anda sudah terpasang Aplikasi telegram karena kegiatan pembelajaran, diskusi menggunakan aplikasi telegram (download disini)
Jika anda menginginkan penggunaan aplikasi telegram tanpa harus install aplikasi di android, silahkan baca panduan mengaktifkan telegram di laptop/ PC anda disini.